Edukasi Central “Labar” Ikan Nila Sebagai Solusi Peningkatan Ketahanan Pangan Guru Madrasah Diniyah di Desa Linggasirna, Kabupaten Tasikmalaya

Authors

  • Betanika Nila Nirbita Program Studi Akuntansi, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta
  • Gugum Gumilar Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi
  • Heti Suherti Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi
  • Iis Aisyah Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.70110/jppmi.v2i2.32

Keywords:

Ketahanan pangan, Madrasah Diniyah, Pembesaran ikan

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada tenaga pendidik Madrasah mengenai pengelolaan Labar Ikan Nila sebagai salah satu solusi menunjang ketahanan pangan serta menambah penghasilan bagi para pendidik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang terdiri dari observasi awal, dilanjutkan dengan penyuluhan, pendampingan, praktek di lapangan secara langsung, tindak lanjut, dan yang terakhir yaitu kegiatan evaluasi. Pelaksanakan pengabdian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2022 pada 24 guru sekolah Madrasah Diniyah di Desa Linggasirna, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan berupa edukasi dan pembuatan kolam ikan nila, maka hasil kegiatan yang diperoleh yaitu guru Madrasah Diniyah mendapatkan pengetahuan mengenai cara pengelolaan labar ikan nila di rumah masing-masing untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi guru tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dadiono, M. S., & Aminin, A. (2021). Peningkatan keterampilan dan inovasi warga desa rayunggumuk kabupaten lamongan dalam memanfaatkan ikan nila. Jurnal Hilirisasi Technology Pengabdian Masyarakat, 2(2), 75–83.

Gandhi, R. T., Lynch, J. B., & del Rio, C. (2020). Mild or Moderate Covid-19. New England Journal of Medicine, 383(18), 1757–1766. https://doi.org/10.1056/nejmcp2009249

Greenhalgh, T., Knight, M., A’Court, C., Buxton, M., & Husain, L. (2020). Management of post-acute covid-19 in primary care. The BMJ, 370, 2019–2020. https://doi.org/10.1136/bmj.m3026

Novianti, N., Umar, N. A., & Budi, S. (2022). PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI ANGGUR LAUT Caulerfa lentillirea PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA. Journal of Aquaculture and Environment, 4(2), 45–49. https://doi.org/10.35965/jae.v4i2.1523

Nugraha, Y. S., Sumarni, T., & Sulistyono, R. (2018). The influence of interval time and the level provision of water to the growth and yield of soybean ( Glycine max ( L ) Merril .). Produksi Tanaman, 2(7), 552–559.

Satoto, I., Fitriadi, R., Palupi, M., & Dadiono, M. S. (2021). Pembuatan Pakan Ikan Lele Di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Semboja, Desa Pasinggangan. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.29303/jppm.v4i2.2688

Sehat, S., & Indrasti, R. (2018). Perbenihan Hortikultura Di Jawa Barat. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 21(3), 245–257.

Khairuman dan Khairul Amri. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Peta Sebaran Covid-19. Peta Sebaran COVID-19 per Provonsi di Indonesia. Tersedia [online] di https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19. Tanggal akses 7 Mei 2021.

Razi F., Yulianty V., Amani, S A., Fauzia J H. (2020). Bunga Rampai Covid-19: Buku Kesehatan Mandiri Untuk Sahabat. Pd Prokami: Depok.

Usni Arie. 2004. Pembenihan Dan Pembesaran Nila Gift. Penebar Swadaya: Jakarta

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.

Downloads

Published

2023-08-27

How to Cite

Nirbita, B. N., Gumilar, G., Suherti, H., & Aisyah, I. (2023). Edukasi Central “Labar” Ikan Nila Sebagai Solusi Peningkatan Ketahanan Pangan Guru Madrasah Diniyah di Desa Linggasirna, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif, 2(2), 67–73. https://doi.org/10.70110/jppmi.v2i2.32