Program Edukasi Pendidikan untuk Menumbuhkan Kesadaran Moral dan Pencegahn Bullying di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Negeri Sukamulya
Keywords:
Pendidikan karakter, Bullying , Moral, SiswaAbstract
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting di kehidupan manusia. Pendidikan perlu ditanamkan pada peserta didik di era perkembangan teknologi yang begitu pesat yaitu dengan memberikan penguatan mengenai kesadaran moral dan pencegahan Bullying. Kurangnya kesadaran moral dan perilaku Bullying saat ini sedang marak terjadi di lingkungan sekolah, khususnya sekolah dasar. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya kesadaran moral serta pencegahan Bullying kepada siswa SDN 1,2,3 Sukamulya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar kelas 3 dan 4. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu brain storming, ceramah, diskusi serta pembelajaran yang dapat meningkatkan motorik siswa dengan melakukan penugasan serta pendampingan saat berlangsungnya program ini. Dengan demikian edukasi pendidikan melalui penguatan sosialisasi dan pemberian materi, serta Tindakan nyata yang akan diingat oleh peserta didik dalam kesadaran moral dan pencegahan Bullying. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif sebagai upaya edukasi pada peserta didik di SDN 1,2,3 Sukamulya Desa Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Downloads
References
Adiyono, A., Irvan, I., & Rusanti, R. (2022). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 649. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1050
Amelia, W. (2021). Modul Pengantar Pendidikan: Kajian Konsep Dan Teori. Uiversitas Trilogi.
Aisy, S. R., & Hudaidah, H. (2021). Pendidikan Indonesia Di Era Awal Kemerdekaan Sampai Orde Lama. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2). Https://Doi.Org/10.31004/Edukatif.V3i2.327
Aswat, H., Kasih, M., Ode, L., Ayda, B., & Buton, U. M. (2022). Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal BASICEDU, 6(5), 9105–9117.
Azwar, W., & Sari, P. Y. (2017). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 10(2), 333-367.
Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157–182.
Habibah. 2007. Metode Pengembangan Moral Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY.
Lumbanraja, R. (2022). Implementasi Etika Di Lingkungan Mahasiswa Ditinjau Dari Sudut Pandang Berpikir Deontologis, Teologis, Dan Kontektual. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 2(1), 57–70.
Putri, Elsya Derma. (2022). Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah: Dampak Serta Penanganannya. Keguruan: Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian, 10(2), 24- 29.
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3613–3625.
Ritonga, F. U., & Dilena, H. (2022). Penerapan Metode Belajar Sambil Bermain Guna Memenuhi Kebutuhan Pengembangan Diri Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial Dan Humaniora, 1(1), 30–35.
Semadi, Y. P. (2019). Filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia menuju bangsa berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 82–89.
Subianto, J. (2013). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembentukan karakter berkualitas. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 331– 354.
Sinaga, N. A. (2020). Kode etik sebagai pedoman pelaksanaan profesi hukum yang baik. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(2), 1–34.
Sutisna, D., & Indraswati, D. (2020). Kecakapan Manajemen Kelas Guru Sebagai Upaya Penyelesaian Problematika Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid 19. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(2), 204–220.
Suanda, I. W., & Erawati, N. M. P. (2019). Modul Pengantar Pendidikan. IKIP PGRI Bali Denpasar.
Yuwono, T., & Prastowo, A. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran Pendididkan Kewarganegaraan di SD/MI. Pedagogos: Jurnal Pendidikan, 4(1), 27–32.