Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Edukasi Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat di Desa Sukamulya
Keywords:
Balita, Kesadaran nutrisi, Pemberian Makanan Tambahan;, StuntingAbstract
Stunting merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang cukup selama periode kritis pertumbuhan anak, dengan fokus pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Metode pelaksanaan program melibatkan observasi terhadap kondisi stunting di Desa Sukamulya, serta penyuluhan dan pemberian edukasi mengenai PMT pada balita di Posyandu Cempaka II. Hasilnya menunjukkan partisipasi aktif dari ibu balita, kader desa, dan bidan. Persiapan yang matang, termasuk komunikasi dengan pihak terkait dan pengukuran status gizi balita, mendukung kelancaran program. Melalui penyuluhan yang disampaikan oleh peserta KKN dan bidan, program ini berhasil menciptakan kesadaran baru tentang pola makan dan gizi dalam penanganan stunting. Program ini berhasil memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran gizi balita, menguatkan kapasitas lokal dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, dan merupakan investasi pada kesehatan generasi saat ini dan masa depan yang lebih sehat serta sejahtera.
Downloads
References
Astuti, W. F., Wahid Mahendra, A., Febria Satriadi, R., Ramadhan, Z., Arsini, Y., -, H., Gothamy, D., Halwa Auni Apriniati, B., Ayu Trisnaningstyas, S., -, A., Agustin, N., & Atri Komala Sari, M. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Penyuluhan Dan Pemberian Makanan Tambahan Di Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Warta Desa (JWD), 4(2), 96–103. https://doi.org/10.29303/jwd.v4i2.186
Darubekti, N. (2021). Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Pemulihan Bagi Balita Gizi Buruk. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 639–644. Retrieved from https://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/200
Fikar Ahmad, Z., Dulahu, W. Y., Aulia, U., Masyarakat, J. K., Olahraga, F., Kesehatan, D., Keperawatan, J., & Kunci, K. (2023). Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,
Khoirul Waroh, Y. (2019). Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Upaya Penanganan Stunting Pada Balita Di Indonesia. In Jurnal Kebidanan (Issue 1).
Primasari, Y., & Anna Keliat, B. (2020). Praktik Pengasuhan Sebagai Upaya Pencegahan Dampak Stunting Pada Perkembangan Psikososial Kanak-Kanak. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), 263–272.
Pusdatin. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 1163–1178.
Ruli, D., Azizah, Z., Rohimah, B., Faizin, M., & Novita, D. (2023). Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal pada Balita Stunting dan Gizi Kurang Bersama Anak PAUD Tunas Pelangi di Balai Desa Bluru Kidul. Jurnal Unusida, 1(1), 1–6. https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncer/
Sulistianingsih, A., & Desi Ari Madi, Y. (2016). Kurangnya Asupan Makan Sebagai Penyebab Kejadian Balita Pendek (Stunting). Jurnal Dunia Kesehatan, 5(1).