Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Anak di Desa Sukahaji Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.70110/jppmi.v4i1.55Keywords:
Stunting, Kesehatan, Gizi, Makanan Pendamping-ASIAbstract
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis sejak 1000 hari kehidupan seorang anak masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting ialah kurangnya pemberian gizi pada anak, pola asuh yang kurang baik, pelayanan antenatal yang kurang, hambatan akses gizi dan air bersih, serta penyakit infeksi. Pencegahan stunting memegang peranan penting dalam menanggulangi factor penyebab stunting dari akarnya, Salah satu pencegahan stunting ialah pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada anak. Kelas ibu hamil merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi berkaitan gizi dan cara pencegahan stunting.Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kepada ibu hamil,ibu baduta mengenai kesehatan dan pencegahan stunting serta cara membuat MP-ASI yang tepat bagi anak usia dini. Metode atau upaya yang kami lakukan yaitu metode ceramah dengan mengedukasi pembuatan MP-ASI yang tepat dengan cara demonstrasi masak kepada ibu hamil dan ibu baduta di Desa Sukahaji. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang yang didampingi puskesmas pembantu Sukahaji. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sukahaji berjalan lancar dengan antusiasme ibu kader posyandu, ibu hamil, dan ibu balita. Melalui kelas ibu hamil dan demonstrasi MP-ASI bergizi lokal, pengetahuan tentang stunting meningkat, mendorong praktik pemberian MP-ASI optimal demi menurunkan prevalensi stunting
Downloads
References
Aprillia, Y. T., Mawarni, E. S., & Agustina, S. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).
Datesfordate, A. H., Kundre, R., & Rottie, J. V. (2017). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi Pada Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado.In e-journal Keperawatan (e-Kp (Vol. 5, Issue 2).
DonovanSM, Murray DM, Hourihane JOB. 2015. Adherence with early feeding and complementary feeding guidelines in the Cork Baseline Birth Coh ort Study. Public Health Nutrition Vol 1, No. 1, p: 1-10
Ernawati F, Rosmalina Y, Permanasari Y. (2013). Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil dan Panjang Badan Bayi Lahir terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12 Bulan di Kabupaten Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan, 36(1), 1-11.
Lestiarini, S., & Sulistyorini, Y. (2020). Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian. Jurnal PROMKES, 8(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.1-11
Rahman, M., & Islami, I. A. (2021). Edukasi Dan Demonstrasi Pembuatan Mp-Asi Menurut Standar Who Sesuai Menu Tunggal Dan Menu 4 Bintang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita.
Sari, F., Rismawati, R., Hermawati, D., & Arlenti, L. (2023). Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuengah Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam. https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/jurnalbesemahBI
Syahdani, F., Ar Rabbani, F., Gymnastiar Daffa, F., Saputra, A., Wina, A., Permatasari, M., Aidah, Sarga., Fadhilah Azzahra, N., Syafriani, E., Nisa, K., & Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, F. (2023). Demo Inovasi Makanan Pendamping Asi (MPASI) Sebagai Bentuk Gerakan Anti Stunting Di Desa Banglas.
Suhardjo, 2003. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak.Kanisius. Yogyakarta
Wandini, R., Rilyani, & Resti, E. (2021). Pemberian Makanan Pendamping Asi 9MPASI) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.






